Kenali Beberapa Sinyal Pertanda Sakit

Ketika tubuh diserang penyakit, biasanya muncul gejal-gejala yang biasa kita rasakan, di bawah ini ada berapa gejala yang menjadi indikasi tubuh kita terserang penyakit diantaranya adalah:

Batuk Berkepanjangan

Batuk biasanya disebabkan virus atau yang biasa disebut dengan common cold. Gejala common cold dapat disertai pilek, demam, pusing, badan pegal-pegal. Bila tidak ada infeksi sekunder (infeksi bakteri), batuk biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Pada pasien yang memiliki bakat alergi juga dapat mengalami batuk yang agak lama dari biasanya (bisa sampai satu bulan).
Batuk yang berkepanjangan yang harus diwaspadai bila ada kriteria sebagai berikut:

• Batuk lebih dari 3 minggu
• Penurunan berat badan dalam beberapa bulan terakhir
• keringat dimalam hari
• Batuk kadang-kadang disertai darah
• Sesak napas
• Riwayat kontak lama dengan penderita TBC
• Benjolan kelenjar getah bening di leher.

Bila terdapat gejala-gejala yang disebutkan di atas, pasien disarankan untuk memeriksakan diri lebih lanjut ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dahak, pemeriksaan darah dan rontgen dada.

Sakit Kepala

Sakit kepala atau pusing merupakan keluhan yang sangat sering dialami banyak orang. Penyebab sakit kepala dapat dibagi menjadi dua: primer dan sekunder. Sakit kepala primer misalnya migrain (sakit kepala sebelah). Sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang muncul akibat kondisi tertentu seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, tumor otak, stroek, syaraf kejepit, dan lain-lain. yang penting untuk diperhatikan dalah gejala penyerta yang menjadi tanda-tanda bahaya dari sakit kepala, contohnya seperti:

• Penurunan kesadaran.
• Lemah anggota gerak sebelah, pelo.
• Muntah menyembur.
• Gangguan penglihatan.
• Riwayat benturan kepala.
• Tekanan darah diatas 180/110.
• Sakit kepala pertama kali di usia >50 tahun.
• Sakit kepala yang sering berulang, bertambah berat, dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bila ada gejala penyerta tersebut sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan penunjang seperti cek darah atau CT Scan Brain.

Psikis : Sensitif, Gampang Marah, Tersinggung, Cemas

Selain sakit pada tubuh, manusia dapat juga mengalami sakit pada kejiawaan. Penyakit kejiawaan yang paling sering yaitu gangguan mood seperti depresi. Gejala depresi antara lain sedih, tidak bersemangat, tidak bergairah, nafsu makan berkurang, kehilangan minat, sulit berkonsentrasi, sulit tidur.

Tanda bahaya dari seseorang yang depresi adalah bila dia sudah berpikir untuk bunuh diri. Selain itu tanda seseorang mengalami gangguan jiwa yang berat, dia sudah tidak bisa membedakan antara khayalan dan kenyataan, sering behalusinasi dan delusi.

Pada seorang yang mengalami gejala depresi sebaiknya diajak untuk bercerita atau beraktivitas untuk mengalihkan pikirannya ke hal yang positif. Bila sudah mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan mengancam nyawa sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis kedokteran jiwa.

Sering Merasa Kelelahan

Sering merasa kelelahan atau cepat merasa lelah dapat dialami siapa saja. Bila seseorang tidak bisa tidur yang cukup, makan tidak teratur, tidak pernah olahraga, maka stamina tubuh pun menjadi sangat rendah. Seseorang juga bisa merasa sering merasa lelah akibat kurang darah (anemia). Pada pasien anemia terjadi kekurangan jumlah hemoglobin. Hemoglobin adalah zat di dalam darah yang kerjanya mengikat oksigen untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Oksigen sangat penting untuk proses metabolisme seluruh sel dalam tubuh. Bila tubuh kekurangan hemoglobin maka dampaknya sel akan kekurangan oksigen sehingga proses metabolisme untuk menghasilkan energi tidak berjalan dengan baik. Hal tersebut mengakibatkan tubuh menjadi cepat merasa lelah. Pasien dapat konsultasi ke dokter umum dan melakukan pemeriksaan darah.

Berat Badan Naik/Turun Drastis 

Naik dan turunnya berat badan secara langsung dipegaruhi oleh keseimbangan jumlah makanan yang masuk dan energi yang dipakai. Selain itu, secara tidak langsung diapat dipengaruhi oleh kondisi tubuh seseorang seperti penyakit kronis yang diderita atau gangguan hormon seperti tiroid, insulin, dan lain-lain. Apabila seseorang tidak menjalani pembatasan jumlah kalori makanan (diet) namun terjadi penurunan/kenaiakn berat badan yang drastis, sebaiknya periksakan diri ke dokter apakah ada penyakit kronis atau gangguan hormon.

Demam

Demam adalah suhu tubuh diatas 37,5 derajat celcius. Demam biasanya terjadi saat tubuh terkena infeksi, inflamasi (pendarahan), dan keganasan. Sumber infeksi bisa dari saluran pernapasan, saluran perncernaan, saluran kemih, dan dari kulit. Bila demam berlangsung lebih dari 4 hari sebaiknya konsultasi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mencari sumber infeksi yang mungkin terjadi.        

Pegal/Nyeri Otot

Pegal-pegal atau nyeri otot paling bisa terjadi bila tubuh dalam keadan kelelahan atau otot-otot bekerja terlalu berat. Infeksi virus juga sering mengakibatkan nyeri otot. Bila setelah istirahat yang cukup masih terasa nyeri otot, bisa jadi itu merupakan gejala dari infeksi virus seperti influenza.

Dan masih ada beberapa geja yang menjadi sinyal bahwa tubuh mengalami sakit. yang jelas, secara umum bila pasien mimiliki gejala sakit apapun dapat dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter umum. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, bila dirasakan perlu, dokter umum mengarahkan pasien ke dokter spesialis yang terkait.